Mentari Pagi (Analisa 14 September 2015)

Mentari Pagi (Analisa 14 September 2015)

UPDATE IHSG

Jumat, 11 September 2015

HIGH           : 4.381,655

LOW            : 4.360,364

CLOSE         : 4.360,468 (+0,396%)

Trading Value by Investor Type

(Jumat, 11 September 2015)

Investor Asing: 1,3 Triliun (32%)

Investor Lokal: 2,7 Triliun (68%)

Total sepanjang 2015:

Investor Asing: 433,6 Triliun (43%)

Investor Lokal: 572,3 Triliun (57%)

Foreign net SELL 57,58 Milyar

EIDO  19,08   +0,31    +1,65%

PASAR DUNIA

OVERVIEW

ANALISA IHSG :

IHSG MENCOBA KEMBALI MENGUAT

Pada perdagangan Jumat (11/9/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,207 poin (0,40%) ke angka 4.360,468. Sepanjang perdagangan Jumat (11/9/2015), indeks mencapai level tertingginya di 4.381,655 atau menguat 38,394 poin dan mencapai level terendahnya 4.360,364 atau menguat 17,103 poin.

Pada hari ini IHSG kami proyeksikan berpotensi menguat dikarenakan beberapa hal, antara lain bursa AS yang pada akhir pekan ditutup menguat serta kembali menurunnya aksi jual asing sebesar Rp 49,2 Miliar. Dari analisa teknikal, candle IHSG mencoba break garis EMA 13 , MACD terlihat naik, namun stochastic mulai tertahan kenaikannya.

TOP TRADE

HOT NEWS

1.    Paket Kebijakan Ekonomi Dorong Sektor Riil

Pada sektor riil, pemerintah melakukan perbaikan struktur dengan deregulasi dan menyelaraskan aturan baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan demikian diharapkan mampu mendorong kegiatan di sektor usaha.

2.    DHE Diparkir Di Luar Negeri Perparah Depresiasi Rupiah

Devisa Hasil Ekspor (DHE), "Seperti halnya ekspor yang membuat neraca perdagangan surplus. Tapi masalahnya uangnya 100 persen tidak masuk ke dalam negeri. Banyak justru disimpan di luar negeri. Sementara itu swasta juga banyak pinjam dari luar negeri. Jadi sangat ironis, hasilnya disimpan di luar negeri, tapi pinjamnya dari luar negeri. Ini yang sebabkan rupiah makin melemah," Demikian pandangan Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual.

3.    Bambang Brodjonegoro Pimpin Menkeu dan Gubernur Bank Sentral di Dunia

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro didaulat menjadi Ketua Komite Pembangunan Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF). Bambang akan memimpin para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari banyak negara.

4.    ADHI Siap Melakukan Right Issue

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) [2,135 -70 (-3,2%)] siap melakukan right issue atau menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp2,735T untuk memenuhikebutuhan dana pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) awal bulan Oktober 2015.

Sumber: ipotnews.com, detik.com, kontan.co.id

REKOMENDASI SAHAM

1.    Rekomendasi saham PP (Persero) Tbk (PTPP)

ALASAN:

1.     MACD Golden Cross

2.    Stochastic masih menuju area overbought

3.    Jika closing PTPP berada diatas downtrend resistance, maka PTPP potensial bullish

Daily Trading Startegy :

Buy                  : Rp3420 – Rp3450

Target Price    : Rp3940 (Resistance 1)

Stop Loss        : Rp2960 (Support 1)

“One of the secrets of life is that all that is really worth the doing is what we do for others.” – Lewis Carroll

Manfaatkanlah waktumu sebaik mungkin karena waktu takkan bisa diulang dan tak bisa dibeli.

The happiness will come  when you are able to make other people happy.

Sukses akan tercapai dengan cepat jika kita focus pada apa yang kita inginkan, bukan pada hal yang kita takuti.

“Before you are a leader success is all about growing yourself. When you become a leader. Success is all about growing others.” – Jack Welch

Team Mentari Pagi, dikreasikan oleh :

1. Sukma Dermawan

2. Arif Budiman

3. Fadli Rijal

4. Maria Elvani Situmorang

5. Sienna Sofiadi

6. Ellyana Saraswati

7. Riski Afriola

8. Priscilla Erick Setyawan
9. Liani Saputri

Uraian informasi, data – data, pendapat, saran atau rekomendasi maupun ilustrasi atau material apapun yang terdapat didalam dokumen ini seluruhnya mewakili pendapat dari “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” Universitas MH.Thamrin. Seluruh data dan penilaian berasal dari sumber yang kami anggap benar juga dapat diandalkan, namun “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak dapat menjamin keakuratan dan kelengkapannya. “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak terikat apapun dari penggunaan dokumen ini. Dokumen ini semerta-merta hanya untuk sebagai gambaran investasi yang tidak mengikat para investor atau para calon investor dan “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak menjamin atas ketepatan dari hasil riset ini. Keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya berada ditangan investor atau calon investor, kami berharap investor atau calon investor dapat merencanakan investasinya dengan cerdas.