MENTARI PAGI, 9 SEPTEMBER 2015
Market | Index | Change | Chg (%) | |||
FTSE ST (Singapore) | 2,885.32 | 32.91 | 1.15% | |||
NIKKEI 225 (Jepang) | 17,427.08 | -433.39 | -2.43% | |||
HANG SENG (Hong Kong) | 21,259.04 | 675.52 | 3.28% | |||
SSE Comp (China) | 3,170.45 | 90,,03 | 2.92% | |||
DJIA (USA) (DOWI) | 16,492.68 | 390.30 | 2.42% | |||
S&P 500 (SPX) | 1,969.41 | 48.19 | 2.51% | |||
Rupiah (USD/IDR) | Rp 14,275 | 0.00 | 0.00% | |||
US Dollar Index (DXY) | $ 95.87 | -0.27 | -0.28% | |||
Crude Oil (WTI) (CL1!) | $ 45.65 | -0.29 | -0.63% | |||
Gold (XAU/USD) | $ 1,122.10 | 1.10 | 0.10% | |||
Coal (QL1!) | $ 42.93 | -0.02 | -0.05% | |||
Crude Palm Oil (CU1!) | $ 481.75 | 5.25 | 1.10% | |||
EUR/USD | $ 1.12091 | 0.00073 | 0.07% | |||
USD/JPY | 119.983 | 0.173 | 0.14% | |||
Sumber: IDX, Bloomberg dan TradingView |
UPDATE IHSG
Senin, 8 September 2015
HIGH : 4.325, 430
LOW : 4.269, 476
CLOSE : 4.318, 591 (+0,400 %)
Trading Value by Investor Type
Senin, 8 September 2015
Investor Asing: 1, 6
Trilliun (34%)
Investor Lokal: 3, 0
Trilliun (66%)
Total sepanjang 2015:
Investor Asing: 429, 1
Trillyun (43%)
Investor Lokal: 563, 7
Trilliun (57%)
PASAR DUNIA
OVERVIEW
ANALISA IHSG :
IHSG BERPOTENSI REBOUND
Pada perdagangan Selasa (8/9/2015),
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,226
poin (0,40%)
ke angka 4.318,591.
Sepanjang perdagangan Selasa (8/9/2015), indeks mencapai level tertingginya di 4.325,430 atau menguat 24,065 poin
dan mencapai level terendahnya 4.269,476 atau
melemah 31,889 poin.
Pada hari ini IHSG kami proyeksikan berpotensi terjadi
rebound dikarenakan beberapa hal, antara lain bursa AS yang ditutup menguat
cukup tajam pada perdagangan kemarin, serta dari dalam negeri pemerintah akan
merilis paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi fluktuasi rupiah akhir-akhir
ini yang diharapkan dapat menjadi sentimen positif pada hari ini. Dari analisa
teknika;, candle IHSG membentuk hammer yang menandakan setelah jatuh pada sesi
pertama perdagangan, IHSG berhasil bangkit di sesi kedua dan berhasil mendarat
di zona hijau. MACD terlihat masih muncul histogram negatif namun stochastic
terlihat akan mengalami kenaikan.
TOP TRADE
HOT NEWS
1.
Rupiah Melemah 10 Poin Jadi
Rp14.276
Dalam data Bank Indonesia tercatat posisi cadangan
devisa Indonesia akhir Agustus 2015 sebesar US$105,3 miliar, lebih rendah
dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2015 sebesar US$107,6 miliar.
2.
Batalkan Kereta Cepat, Jokowi
Mulai Proyek LRT 74 Km
Setelah batalnya
pengembangan kereta cepat (High Speed Railway/HSR), pemerintahan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) memberi kejutan dengan proyek infrastruktur baru.
Jokowi memberi tugas kepada PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk mengembangkan angkutan massal perkotaan berbasis rel (Light Rail Transit/LRT).
Adhi Karya diberi tugas membangun LRT dari kota pinggiran Jakarta seperti Bekasi, Cibubur, Depok, dan Bogor ke pusat kota Jakarta. Total jalur kereta tersebut membentang sepanjang 74 kilometer
Jokowi memberi tugas kepada PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk mengembangkan angkutan massal perkotaan berbasis rel (Light Rail Transit/LRT).
Adhi Karya diberi tugas membangun LRT dari kota pinggiran Jakarta seperti Bekasi, Cibubur, Depok, dan Bogor ke pusat kota Jakarta. Total jalur kereta tersebut membentang sepanjang 74 kilometer
3. IHSG
Naik 17 Poin Berkat Aksi Beli Investor Domestik
Mengawali perdagangan pagi kemarin, IHSG turun
19,192 poin (0,45%) ke level 4.282,173 melanjutkan koreksi kemarin. Tidak ada
sentimen positif yang bisa membawa IHSG ke zona hijau. Mengakhiri perdagangan,
Selasa (8/9/2015), IHSG ditutup naik 17,226 poin (0,40%) ke level 4.318,591.
Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 2,694 poin (0,37%) ke level 726,626.
4. Saham PGAS Dan
MLPL Kena Auto Reject Bawah
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) [2,800
20 (+0,7%)], sebelum
ditutup menguat 0,4% ke level Rp 2.490 per saham, harga saham emiten BUMN ini
sempat menyentuh level Rp 2.150 per saham. Pada penutupan kemarin, Senin (7/8),
harga saham PGAS [2,800
20 (+0,7%)] di angka Rp
2.480 per saham. Berarti, terjadi penurunan hingga 13,3%. saham PT Multipolar
Tbk (MLPL) [405
-5 (-1,2%)] juga sempat
menyentuh level 346 per saham atau melorot sekitar 10% dari penutupan Senin
(7/8), yaitu 384 per saham. Namun, pada penutupan hari ini, harga sahamnya
berhenti di level Rp 353 per saham atau melemah 8,07%.
5. Bursa AS ditutup
melompat 2,5%
Ekuitas di seluruh dunia mengalami kenaikan hari
ini, yang dipimpin oleh China. Reli yang terjadi di jam terakhir perdagangan
China mengikuti pola yang baru-baru ini memberi kesan akan intervensi negara
untuk menopang ekuitas nasional.
Sumber: kontan.co.id, detik.com
REKOMENDASI SAHAM
1.
Rekomendasi
saham Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
ALASAN:
1. Closing Candle berada diatas Moving Average 20 dan 50
2. Breakup downtrend resistance (garis hitam)
Daily
Trading Startegy :
Buy :
Rp2215 – Rp2245
Target Price : Rp2800 (Resistance 1)
Stop Loss : Rp1670 (Support 1)
We all die, The goal isn't life forever, the goal is to creating something that will
Team Mentari Pagi, dikreasikan oleh :
1. Sukma Dermawan
2. Arif Budiman
3. Fadli Rijal
4. Maria Elvani Situmorang
5. Sienna Sofiadi
6. Ellyana Saraswati
7. Riski Afriola
8. Priscilla Erick Setyawan
9. Liani Saputri
9. Liani Saputri
Uraian informasi, data – data, pendapat, saran atau rekomendasi maupun
ilustrasi atau material apapun yang terdapat didalam dokumen ini seluruhnya
mewakili pendapat dari “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” Universitas MH.Thamrin.
Seluruh data dan penilaian berasal dari sumber yang kami anggap benar juga
dapat diandalkan, namun “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak dapat menjamin
keakuratan dan kelengkapannya. “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak terikat
apapun dari penggunaan dokumen ini. Dokumen ini semerta-merta hanya untuk
sebagai gambaran investasi yang tidak mengikat para investor atau para calon
investor dan “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak menjamin atas ketepatan
dari hasil riset ini. Keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya berada ditangan
investor atau calon investor, kami berharap investor atau calon investor dapat
merencanakan investasinya dengan cerdas.
No comments:
Post a Comment